Enter your keyword

[:IN]Penyediaan Akses Listrik Berbasis Masyarakat di Perdesaan[:]

[:IN]Penyediaan Akses Listrik Berbasis Masyarakat di Perdesaan[:]

[:IN]Penyediaan Akses Listrik Berbasis Masyarakat di Perdesaan[:]

[:IN]

Yulianto mahasiswa calon lulusan Program Magister Studi Pembangunan memaparkan studinya tetang “Penyediaan Akses Listrik Berbasis Masyarakat di Perdesaan”  dalam  Sidang Tesis yang diadakan pada tanggal 10 Januari 2020.

Yulianto menjelaskan bahwa permasalahan di perdesaan tidak hanya terkait dengan pendapatan rendah, tetapi juga keterbatasan akses terhadap berbagai sumberdaya yang salah satunya adalah akses terhadap sumberdaya energi listrik. Akses listrik yang memadai memberikan manfaat terhdap penurunan kemiskinan, peningkatan pendapan, kesehatan, leisure/domestic activities (akses terhadap informasi dan hiburan, aktivitas lebih lama karena penerangan) dan kelestarian lingkungan.

Keterbatasan akses listrik perlu ditangani secara terpadu dalam pembangunan perdesaan untuk peningkatan kesejahteraan. Daerah perdesaan berbeda secara signifikan satu sama lain secara demografis, ekonomi, sosial dan budaya. Solusi, model, atau strategi pengembangan perdesaan tidak dapat digeneralisir, harus dibuat khusus dengan memahami masing-masing perdesaan dan memeriksa kebutuhannya secara individu dan terpisah.

Community Development ditawarkan sebagai pendekatan penyediaan akses dan pembangunan perdesaan. Asumsi Community Development adalah kebijakan (wisdom) yang berasal dari bawah ke atas. Penekanan Community Development  adalah menekankan pada  proses yang meningkatkan kontrol masyarakat serta kapasitas pemecahan masalah ada di dalam masyarakat.

Pertanyaan besar dalam pembangunan masyarakat adalah bagaimana kita dapat membantu orang miskin mendapatkan keuntungan dan kemudahan lebih banyak dari pengetahuan mereka, bukan dari keringat dan otot mereka.

Sidang Tesis tersebut dihadiri oleh Bapak Ir. Tubagus Furqon Sofhani, MA., Ph.D. sebagai Dosen pembimbing serta Bapak Dr. Ir. Sonny Yuliar dan Bapak Dr. Drs. Suhirman, SH., MT. sebagai dosen penguji.

Sidang Tesis merupakan salah satu persyaratan kelulusan untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung.

[:]