Enter your keyword

Difusi Inovasi Pertanian Terpadu Berbasis Organik

Difusi Inovasi Pertanian Terpadu Berbasis Organik

Difusi Inovasi Pertanian Terpadu Berbasis Organik

Raden Anita Kusumawardani NIM. 24019010 mahasiswa calon lulusan Program Magister Studi Pembangunan memaparkan studinya tentang “Difusi Inovasi Pertanian Terpadu Berbasis Organik” dalam Sidang Tesis pada tanggal 7 Juni 2021. Sidang Tesis tersebut diselenggarakan secara daring melalui video conference.

Dalam uraiannya Raden Anita Kusumawardani menjelaskan bahwa Sektor pertanian di Indonesia saat ini memiliki permasalahan multi dimensi dimana kebutuhan akan peningkatan produksi pertanian terus berlanjut diiringi dengan peningkatan jumlah penduduk, penurunan jumlah petani, dan semakin pesatnya konversi lahan pertanian menjadi pemukiman dan industri. Hal tersebut memaksa sektor pertanian perlu segera beralih ke konsep pertanian berkelanjutan.

Pertanian terpadu berbasis organik merupakan inovasi yang ditawarkan pemerintah sejak 2010 namun belum diadopsi di berbagai daerah. Raden Anita Kusumawardani menjelaskan bahwa penelitiannya tersebut bertujuan untuk memahami penerapan pertanian terpadu berbasis organik dengan melihat proses difusi inovasi dan mendeskripsikan kendala adopsi inovasi, serta status pertanian berkelanjutan dari petani adopter.

Sidang Tesis tersebut dihadiri oleh Bapak Bapak Ir. Tubagus Furqon Sofhani, MA., Ph.D. sebagai Dosen pembimbing serta Bapak Dr. Drs. Suhirman, SH., MT dan Bapak Dr. Ir. Sonny Yuliar sebagai penguji.

Sidang Tesis merupakan salah satu persyaratan kelulusan untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung.